Senin, 31 Desember 2012

Konspirasikah?

Adakah yang pernah mengisi setengah gelas dengan es batu, lalu memenuhinya dengan air? Airnya diisi sampai full ya, sampai hampir tumpeh-tumpeh. Sampai tumpeh-tumpeh dikit juga ga apa-apa, cuma untuk memastikan gelasnya udah full.

Trus es batunya ngapung (eummmm, mungkin bahasa Indonesia yang lebih baik dan benar adalah mengambang) gitu? Iya, udah biarin aja. Kodrat Illahi. Kan massa jenis es memang lebih kecil dari air.

Lalu, gelas berisi es dan air tadi didiamkan. Yang lama. Sampai esnya meleleh semua.

Udah?
Selanjutnya silakan diamati, adakah air yang luber selama proses pelelehan es tersebut? Jawabannya seharusnya tidak ada (karena gue udah pernah melakukannya waktu SMP dulu) karena meskipun di gelas tadi itu ada es batu yang ngapung-ngapung, tapi bobot esnya ya sebenernya segitu-gitu aja. Volume dia doang yang mengembang dan massa jenisnya jadi lebih ringan dari air. Memang sih volume dia jadi lebih besar, tapi kan yang tercelup (apa deh ini bahasanya?) di air cuma 90% dari es itu, sisanya ngapung-ngapung dengan bebasnya.

Naaaaaaaaaah..
Pertanyaannya..
Jika seluruh es di kutub mencair, akankah permukaan air laut menjadi lebih tinggi?

6 komentar:

binbu1710 mengatakan...

ho? gitukah dil? berarti.. ga akan tumpah karena emang volumenya segitu2 aja?

tapi apa jadinya ketika yang terapung ada bagian yang tidak tercelupnya.. apakah itu tidak mempengaruhi?

Dila.Dila mengatakan...

ga tau tuh ndu, kan itu cuma pemikiran dila doang..

kalo untuk pertanyaan yang kedua, gimana cara dia bisa ngapung coba kalo ga ada bagian yang tercelupnya?

Anonim mengatakan...

densitas air: 1kg/m^3
densitas es: 917 kg/m^3
prinsip archimides: B = W
B = rho fluida * g * V dipindahkan
W = Fgravitasi = rho object * g * V object
volume es yg tenggelam itu cuma 91.7% dr volume total es. kalau fluidanya memiliki densitas lebih tinggi, seperti air laut, maka volume es yg tenggelam lebih kecil lagi. nah, saat dia mencair, maka volume es yg mencair akan sama dengan volume es yang tenggelam.
artinya, walaupun semua es di antartika mencair, maka ''harusnya'' tinggi permukaan laut gak bertambah. tapiiii... jangan lupakan pusat-pusat es abadi kaya greenland sampai puncak jayawijaya yg lapisan esnya makin menipis. airnya mengalir kemana tuh? ya ke laut. jadi mereka yg menyebabkan tinggi permukaan laut meningkat. sebenarnya kl mau diperpanjang lagi, yg jadi masalah besar sebenarnya bukan meningkatnya ketinggian permukaan laut. salinitas laut akan berkurang, laut yg memiliki buffer karbonat pHnya akan naik, siklus arus laut akan kacau. akibatnya? macem-macem. cari aja di internet. :p

regards, orang ganteng. ;)

Dila.Dila mengatakan...

siapakah ini gerangan mas-mas yang mengaku ganteng?

terima kasih atas rumus fisikanya, saya ngerti kok :p

yoyoy, yang bikin permukaan laut jadi naik itu memang es-es yang sebelumnya ada di darat

meskipun belom pernah mencari ada berapa banyak es-es yang lokasinya di darat (sehingga ga tau permukaan air laut akan naik seberapa banyak), tapi berarti ada sedikit yang harus 'dirapikan' karena selama ini biasanya kalimat yang ada berbunyi "..mengakibatkan es di kutub mencair dan permukaan laut akan meningkat.."

regards juga :)
(saya ga mengaku cantik)

Anonim mengatakan...

bagus deh kalau paham hahaha...

yaaaah itu kesalahan awak media awam yang gak ngerti sains. apa boleh buat.

gak ngaku mah karena nyadar diri kali dil, hahahah..

regards orang plin-plan, plegmatis, dan pasrah

Dila.Dila mengatakan...

ooooh, ini uceng :p
paham lah ceng..
kan pertanyaan guenya juga "kalau es di kutub mencair" bukan es-es lain yang mencair :p