Rabu, 16 Maret 2016

Janji

Ada laki-laki (selain Ayah) yang nyaris selalu memenuhi janjinya padaku. Lelaki pertama adalah lelaki dengan pemahaman baik yang sangat hati-hati berkata serta sedikit berjanji lantaran takut tidak dapat memenuhi. Yang berikutnya adalah lelaki lain juga dengan pemahaman baik yang dengan cablaknya banyak berjanji (mulai dari janji sepele hingga janji yang sama sekali tidak sepele) dan dengan sekuat tenaga berusaha memenuhinya.

Sehingga tidak usah bertanya lagi (si)apa yang mampu mengukir lebih banyak senyum, kan?

Tidak ada komentar: