Rabu, 13 Juli 2016

[Repost] Kak Fima

[Tulisan ini sudah pernah gue post di FB. Tapi berhubung gue mau mengarsipkan tulisan di blog, jadilah dipost ulang di blog dengan sedikit koreksi, tambahan, dan pengurangan.]

Sudah hampir 11 tahun saya kenal Kak Fima Firdaus Firman. Sayangnya, tidak semua kenangan dengan beliau itu rasanya manis (kalau ga mau dibilang 'mayoritas ga manis'). Bersama Rizka Maulidiasari, Ratu Wilhelmina O, Novi Nurfitriyani, Diajeng Fajar Kirana, Larasati Eka Septari, Rissa Marchelina, Latiefah Nurul Fitriani, Mukti Santoso, Sendika Panji Anom, Muhammad Satya Wirasajati, Ilham Abdul Halim, dan Herdian Satrio Nugraha, kami pernah ngerjain hal aneh-aneh. Ya push up lah, lari sampai ada yang (nyaris) pingsan lah, sit up, squat jump, jalan jongkok, back up, dan lain sebagainya ketika dahulu ikutan Winaya Lokatmala (Pramuka SMP 4 Bogor).

Lari pagi keliling Bogor Tengah, pernah. Push up diselang-seling dengan makan nasi (sekian hitungan push up-sekian hitunga makan nasi-gitu terus) juga pernah. Dilempar botol aqua pernah, mulai dari yang kosong, isi air, isi pasir (lupa ini botol pasir apa di Pandawa yak?) juga pernah. But what doesn't kill you make you stronger, and I'm quite sure that I'm stronger than me-10-years-ago.

Salah satu yang saya ingat, games favorit Kak Fima sejak saya SMP adalah main urut-urutan. Adaaaaaaaa aja yang bisa diurutin di dalam regu Pramuka, mulai dari ukuran sepatu lah, jarak rumah ke sekolah lah, tinggi badan, berat badan, tanggal lahir, apa lah segala bisa diurutin.

Hingga 4 tahun setelah lulus SMP, saya ikutan Hagatri (anak TIN pasti tau lah ini apaan). H0 Hagatri waktu itu ada pengenalan alumi secara sekilas lalu pemilihan ketua angkatan. Ketika itu ada kak Fima dan saya kaget,
'Ebuset, Kak Fima ternyata anak TIN'
Saya ketika SMP cuma tau bahwa beliau kuliah di IPB. Just it.

Ga disangka, ternyata ketika Kak Fima melihat saya di barisan Hagatri, beliau juga membatin,
'Wah, ada anak ini nih..'
Pas lah ya~
Haha

Hal yang membuat saya makin membatin..
'Nah loooooooh'
..adalah ketika saya tau bahwa beliau yang akan memegang sesi pemilihan ketua angkatan. Selanjutnya, seluruh TINFORMERS 48 mungkin masih ingat bahwa saat itu kami diminta mengurutkan tanggal lahir dari termuda sampai tertua, membentuk spiral, yang termuda ada di tengah lingkaran.

Begitu Kak Fima selesai menyebutkan instruksi dan memulai hitung mundur, yang ada di pikiran saya cuma satu,
'Yaampun, 4 taun kagak ketemu, games-nya masih urut-urutan aja'
Hehehe

Setelah kenal 11 tahun dan biasanya diisi dengan kenangan yang agak kurang manis, akhirnya hari Minggu lalu kami kembali ketemuan di Tokyo dan saya ditraktir ramen halal di Shinjuku!! HOREE!! Alhamdulillah :)
Udah pernah 4 kali makan tapi baru sekali ini foto di tempat ramen
*ibu di foto itu adalah ibu yang punya resto ramen*

Sepanjang hari juga kami ngobrol banyak. Rentang obrolan selama hampir 11 tahun rasanya belum semua terbahas sepanjang siang :D

Berbicara tentang WL, jadi ingat sesuatu,
Terima kasih banyak ya Kak Fima, Kak Deden Kuswanda, Kak Faisal Muharram, Kak Hendra, Kak Rizki Amalia, Kak Anugrah Ramadhan Syah, angkatan Kak Noverta-Niken Kinanti-Nur Novilina, angkatan Kak Pamella Fricylia, dan segenap ambalan serta alumni Pramuka SMP 4 Bogor (hampura yang ga kesebut), apalagi yang pernah secara langsung 'menangani' saya dan angkatan saya.

Terima kasih sudah membuat adik-kecilnya-yang-baru-lulus-SD belajar banyak, menyerap banyak, terpoles banyak, berproses banyak ke arah yang lebih baik, dan banyak-banyak hal baik lainnya sehingga sanggup menghadapi dunia yang ternyata setidak-nyaman-ini. Ga banyak yang bisa saya dan kami lakukan selain mungkin mendoakan agar ilmu-ilmu (yang dahulu itu) bermanfaat dan pahalanya mengalir sampai hari akhir.
Aamiin :)

Berbicara tentang WL juga, jadi ingat sesuatu..
..bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik, meskipun itu pengalaman orang lain. Jadi, jangan pernah bosan belajar dari siapapun dan kapanpun. Jangan ulangi cara yang sama kalau ga mau menghadapi kegagalan atau kesalahan yang sama. Karena sesejatinya itu yang saya pelajari sejak 11 tahun lalu,

Winaya Lokatmala,
Belajar dari hal kotor,
Belajar dari kesalahan.

Selamat belajar :)

2 komentar:

Pamella mengatakan...

Wah, ada namaku haha
Sukses terus, Dila
Semoga bisa silaturahmi lagi ya :)

Dila.Dila mengatakan...

Hahaha iya, Kak.
Sukses juga untuk Kakak.
Iya yuk, kapan-kapan silaturrahim lagi insya Allah.