Kemaren ada seorang teman yang berkata..
Dil, bikin post blog yang lucu-lucu lagi atuh..
Akhirnya, dengan semangat nasionalisme '45 dan tekad baja, gw membuat post ini..
Pada suatu hari di bulan Ramadhan, tepatnya Rabu tanggal 18 Agustus 2010, gw beserta 8 orang anak Pandawa lainnya diundang untuk ikutan acara Sumpah Bela Negara. Awalnya sih 9 orang yang berangkat itu 9 DH, tapi berhubung udah kelas XII dan pada sibuk sekolah, akhirnya XXI yang ikut cuma 4 orang, yaitu gw, Monox, Nabil, dan Ipol. Sedangkan XXII yang ikut ada 5 orang, Manul, Jess, Zahra, Itti, dan Zaid. Peserta lain yang ikut adalah para pencetus acara ini dan para pejuang '45 serta para pejuang reformasi yang belum dipanggil olehNya.
Rute perjalanan kita hari itu adalah renungan sejenak di TMP Kalibata, dan dilanjutkan ke gedung DPR RI untuk menyampaikan Sumpah Bela Negara kepada Ketua DPR RI.
Di TMP Kalibata, kita harus melakukan penghormatan saat datang dan saat pulang. Di sana kita muter-muterin makam yang ada. Jadi, makam di situ tuh dibikin jadi barisan bershaf-shaf. 2 shaf pertama ada lampu neon merah di dekat nisannya, dan 2 shaf berikutnya ada lampu neon putih di dekat nisannya, 2 shaf berikutnya merah lagi, 2 shaf berikutnya putih lagi, dan begitu seterusnya. Jadinya saat malam hari lampunya bakal dinyalain dan warnanya merah-putih.
Di pemakaman itu gw menemukan beberapa nama yang sudah tak asing lagi, termasuk nama Ahmad Husein dan Amir..
Setlah dari TMP, akhirnya kita menuju gedung DPR RI. Kita diperbolehkan masuk ke Ruang Rapat 1 lhooo *muka antusias innocent*.
Di Ruang Rapat 1 itu gw berhasil memotret Tantowi Yahya dan Angelina Sondakh..
Ini dia..
Tantowi Yahya
Angelina Sondakh
Mantep kan?
Hahahaha..
Oiya, ini juga ada foto para calon orang sukses..
*Amiin*