Minggu, 30 November 2014

Every 'First' is Always Special

Dulu gue pernah (kalau tidak mau dikatakan sering) mengikuti training motivasi ketika di SMA *mungkin imbasnya sekarang adalah gue menjadi sangat malas untuk mengikuti seminar-seminar dan sejenisnya karena saking seringnya ketika SMA dulu*. Gue ingat bahwa pernah ada salah satu materi tentang "How to be memorable" dan akronim kata kunci dari hal itu adalah FLOIA.

FLOIA ini merupakan singkatan dari First, Last, Outstanding, Interesting, *dan gue lupa yang A ini apa*. Maksudnya apa? Maksudnya adalah untuk menjadi sesuatu yang diingat silakan lakukan salah satu dari hal-hal berikut, silakan jadi yang pertama melakukan, atau jadi yang terakhir melakukan, atau jadilah sesuatu yang outstanding, atau kerjakan sesuatu tersebut dengan cara menarik sehingga orang lainpun tertarik *dan sakali, satu lagi gue lupa*.

Berdasarkan penggalan memori yang telah terkubur lebih dari 5 tahun itu gue memang meyakini bahwa every first is always special.

Ceritanya, pertengahan November lalu gue mengikuti lomba vokal dalam acara olahraga-seni yang diadakan oleh himpunan mahasiswa di departemen gue. Ini adalah pertama kalinya gue selama di IPB mengikuti lomba vokal. Katagori lomba vokal apa yang gue ikuti? Solo pop.

Gila?
Not so.
Masih lebih gila pencalonan gue menjadi ketua Himalogin tahun lalu.

Meski begajulan ini, dahulu gue pernah mengikuti les vokal sejak kelas 5 SD hingga kelas 9 SMP *Orang lain: Ga ada tampang, Dil* *Gue: Iya, gue tau kok*. Bahkan seusai tampil, gue dapat langsung memperkirakan komentar dari juri yang mendengar.
"..kamu nervous.."
"..lagunya cukup susah dan kamu tidak ada satupun nada yang kepeleset.."
"..warna suara kamu unik.."

Komentar yang tidak gue perkirakan mah yang ini,
"..suara kamu bagus.."
Hehe

Hal ini spesial sekali menurut gue.
Masa bodoh orang lain mau berkata alay sekalipun.
Pe-er terdekat gue kini adalah memberikan hadiah untuk diri gue sendiri atas keberhasilannya dalam menaklukan ketakutan-ketakuatan dan asumsi tak penting yang sebenarnya tidak ada.

Menurut teman gue, ketika suatu hari lalu gue pernah berbusa-busa berkata mengenai jangan batasi diri tapi tahu batasan diri,
"Ketika lu melampaui batasan diri lu, maka sesungguhnya batasan diri lu itu memuai menjadi batas-batas yang lebih luas, menjadi batas baru lagi yang menunggu untuk dilampaui"
.Adik Satu Hari.

Di masa-masa terakhir gue di IPB, masih banyak hal yang menunggu agar dilakukan untuk pertama kalinya. Masih banyak momen spesial yang menunggu diwujudkan.
:)

Btw, selain ikutan solo pop, gue juga ikutan vocal group di hari yang sama.

Kalau kata dosen gue, ini namanya bukan sombong, ini namanya arogansi terukur

Selasa, 25 November 2014

Matahari

Dil, kenapa 'Matahari'?
Karena seringkali kita menatap purnama tanpa ingat bahwa sumber cahayanya berasal dari matahari.

Karena seringkali kita mengagumi kerlip bintang di malam hari tanpa sadar bahwa ada bintang terdekat dengan kita yang selama ini memberikan kehidupan.

Karena tak harus menjadi luar biasa untuk dapat bermakna, terkadang sederhanapun bisa.

Karena itu adalah hal yang kugunakan untuk merepresentasikanmu.

Senin, 17 November 2014

Para Jagoan

Mengutip quote kampanye dari tim sebelah, yang intinya,
Sejauh apapun melangkah, sebanyak apapun jejak yang diciptakan, pada akhirnya yang dibutuhkan adalah pulang ke rumah yang nyaman.

Inilah para jagoan gue tahun ini yang sudah membuat jejak di antero kampus :)

Gue yang setinggi ini tetap menjadi yang paling pendek jika bersama mereka #SalahFokusBanget


Yang berhasil membuat Fateta juara 3 di OMI;
Yang berhasil membuat Fateta juara 1 IAC;
Yang surplus departemennya mencapai hampir 10 juta dan menjadi sumber dana utama BEM Fateta;
Yang berhasil untuk pertama kalinya membuat acara persiapan pascakampus di Fateta;
Yang berhasil menerbitkan majalah dengan produksi massal, 600 eksemplar;
Yang berhasil merapikan administrasi publikasi BEM Fateta setelah tahun lalu dapat dikatagorikan sebagai berantakan;
Yang selama ini membuat publikasi-publikasi keren untuk BEM Fateta;
Yang *bisa-bisanya* terfikir untuk mendanus piring lukis *dan piringnya kece paten*;
Yang berhasil menjadi fasilitator penggelontoran dana luar biasa banyak  untuk membantu SPP mahasiswa Fateta yang membutuhkan;
Dan yang-berhasil-yang-berhasil lainnya
:)

Sehingga jangan disalahkan jika kami menjadi BEM Fakultas Terbaik se-IPB.
#MasihAjaSombong

Da gue mah apa atuh, hanya mengurus sekret BEM terluas se-IPB #MasihJugaSombong, tak lupa diiringi harapan kecil agar dapat selalu dijadikan sebagai tempat pulang yang menyenangkan setelah jauh melangkah.
:)

Kabir Kontrol Internal, Kadep Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa, Kadep Apresiasi Seni, Kadep Olah Raga, gue, Kadep Bisnis dan Kewirausahaan, Kabir Multimedia, Kabir Public Relation , *ini bocah bukan Kadep*

Hidup Mahasiswa!!

Rabu, 12 November 2014

I'm a Five Days Worker [Quote of the PL]

"Kangen itu bukan karena ingin bersama, tapi rasa yang timbul karena terbiasa bersama, dan tidak harus selalu bersama kan?"
.Seseorang yang mengaku filosofis ketika sedang bersama gue.
Iya, gue tau ini memang telat banget. Gue tetiba inget quote ini ketika sedang mengerjakan revisi laporan PL. Iya, gue tau cara kerja otak gue memang serandom itu kok.