Selasa, 29 Januari 2013

Di Kala Hujan

Di tengah hujan rintik sepanjang hari beberapa minggu lalu yang mengguyur Kota Hujan tanpa henti, saya hanya dapat mencicil doa, terus-menerus mengulang keinginan, dan memintakan seluruh yang diharapkan.

Meminta untuk keberkahan usia
Meminta untuk kesehatan badan
Meminta untuk akademis
Meminta untuk kebermanfaatan terhadap sesama
Meminta untuk tetangga kamar di rumah yang akan menghadapi SNMPTN/SBMPTN (apapun lah itu namanya) di pertengahan tahun ini
Meminta untuk Ibu dan Ayah
Meminta untuk Cosmic
Meminta untuk XXI
Meminta untuk 0,9
Meminta untuk TIN 48
Meminta untuk Perisai Ksatria
Meminta untuk Smansa
Meminta untuk Kota Bogor
Meminta untuk Indonesia

Hujan malam hari ini, tiba-tiba terlintas untuk,
Meminta kelancaran bagi dia yang hampir setahun ini tanpa saya sadari telah menjadi sumber semangat baru bagi saya untuk melangkahkan kaki tiap pagi demi mencari ilmu yang bermanfaat

Ya Allah, maaf ya saya banyak maunya.
Terima kasih sebelumnya :)

Kamis, 24 Januari 2013

Bandung, Januari 2013

Bandung, 18-21 Januari 2013
With Tinformers :D

Meskipun trip ke Bandung kali ini jauh dari yang namanya 'terstruktur' jika dibanding dengan trip ke Bandung tahun lalu bersama 0,9 tapi ini juga unforgettable kok.
:)

Ciwalk, rumah Teh Ria, Punclut, Gedung Sate, Museum Geologi, Dago, dan tukang surabi :D
Dengan basecamp-nya adalah rumah Dira selama 4 hari 3 malam.

Nyarter angkot

Ada yang langsung lemas seketika saat mendengar gonggongan anjing (padahal anjingnya masih jauh) karena ada sesuatu di masa lalunya antara dia dengan anjing

PES Cup dan 'Truth or Truth' (kayak kagak ada maenan lain lagi apa?) tiap malam
*untung gue kagak ikutan 'Truth or Truth' karena kagak bisa begadang dan ga ikut PES karena emang ga bisa
 
PES Cup dengan spektakuler setiap malam karena Onte bawa laptop dan stick PS

Minuman wajib setiap pagi adalah teh, dan minuman wajib malam harinya adalah kopi. Sarapan dengan barbar, makan malam dengan binal --"
 
Sarapan dengan barbar di hari Minggu pagi
 
  
Makan malam di sebuah tempat makan di Punclut saat Sabtu malam
Itu tempat makan isinya kita doang

Setiap jam 4 pagi ketika seluruh alarm hape bunyi secara berjamaah, dan hanya sedikit yang pemiliknya terbangun --"
*ga bangun karena PES Cup tiap malem
 
Tidurnya aja bentuknya kayak gini, gimana mau bangun coba?

Berjamaah para cowok nitip tolong beliin sikat gigi kepada Bagas yang baru tiba ketika tengah malam pada hari pertama karena berangkatnya nyusul berdua dengan Hendra doang

Ngegabut di Ciwalk, cuma jalan-jalan muter-muter doang

Hape Denny yang ilang di angkot, untung masih rezeki dan berhasil balik lagi :D

Ada yang kentut sembarangan di rumah Ria sampai semuanya mengevakuasi diri ke luar rumah
Foto di rumah Ria setelah ada tragedi kentut
Fullteam karena difotoin sama pacarnya Andi

Jalan kaki malem-malem karena ban angkot pecah

Naik angkot dan muterin setengah Bandung malem-malem karena ada mbak-mbak yang nyasar

Lari-lari dengan baju lapang dan memasang tampang auditor sambil teriak-teriak soto banjar

Cilok di terminal Cicaheum, sehari setelah ke Ciwalk
"Rak, cilok kan aci dicolok, ini kok ga ada colokannya?"
"Iya siah, bentar ya Dil, gue ambil colokannya"
"Rak, lu nyolok ciloknya sadis banget, itu sampe bocor plastiknya"
"Bocor.. Bocor.." #ala iklan cat tembok
*tepok jidat*
"Dil, kan cilok itu aci dicolok, berarti kalo Ciwalk itu acinya jalan-jalan ya?"
*tepok jidat part 2*

Foto di depan Rektorat ITB dengan baju lapang TIN
*okesip, mission completed
ITB, Institut Tani Bogor :D

Ngerjain soal PDRP di Museum Geologi dan ada anak SMP yang menel ke Fika
*anak SMP itu ga tau bahwa saingannya udah banyak

Foto dengan pose dikejar fosil dinosaurus di Museum Geologi
Toloooooong, gue dikejar dinosauruuuuus

Foto berjamaah dengan pose tahap evolusi manusia purba
Entah lah ini manusia purba dari zaman apa --"

Inisiatif mas korlap untuk memanggil nama rombongan yang terpisah dengan bantuan information center di Museum Geologi
*sepertinya itu memalukan parah bagi yang namanya dipanggil
"Gue ilang di mall aja nyokap gue ga pernah manggil gue kayak gitu, Dil.."
.F34110074.
 Setelah memanggil orang dengan bantuan information center :p

Taman Lansia dan gombalan terbaru tentang menjaga wudhu

Berkali-kali foto ala boyband
BoybandTIN

Foto cover album di depan Gedung Sate

Seseorang yang lupa nitip sikat gigi ke Bagas pada hari pertama dan yang bersangkutan baru beli sikat gigi hari saat Minggu
*itu orang selama 2 hari sikat gigi pake apa coba? --"

Mengambil uang di ATM secara berjamaah
"Lu pada jauh-jauh ke Bandung, malah dateng ke ATM. ATM mah di Bogor juga banyak.."
.F34110099.

*Peleh emang --"

Jalan kaki 300-400 meter
*mbahmu 300-400 meter, itu jauh banget bang --"

Surabi dengan rasa-rasa ajaib seperti rasa pizza, oncom, fla durian, nangka, keju susu, dan pandan
*yummy
*slurrp

Struk 20 orang makan surabi ternyata bisa sepanjang itu

Melihat langit cerah yang cantik sambil jalan kaki dan nabrak motor yang sedang parkir

Antre mandi, antre boker *maaf ga disensor*, ditambah adanya seseorang (padahal dia cowok) yang mandinya amit-amit lama banget --"

Bergantian meminjam headset Onte dan nyanyi kenceng-kenceng karena dunia berasa milik sendiri
*seriusan, dampak headset Onte memang bisa sedahsyat itu

Pulang duluan demi bertamu ke rumah calon mertua
"Sial, si Andi udah mau ketemu sama calon mertua aja, gue bahkan belom ketemu jodoh gue"
.F34110062.

Serta salah satu hal mutlak yang kita lakukan selama 4 hari adalah,
Ketawa tanpa henti


Thanks to:
Ade Supriatna
Alfiyan Hudan Fauzi
Andi Prawoto Susanto
(dan pacarnya, Indri anak MTK)

Choirul May Affandi Siregar
Dedi Abdul Syukur
Denny Rahmadi
Fickry Bagas sakti
Hendra Saputra
Idham Dhia Fairuztama
Irham Raenaldi
Musliadi
Regia Meiranthi Agatha
Reno Panji Samboja P.
Ria Octavia
Tio Nandika
Yudhistira Chandra Bayu
Zefika Zahlinar



Special thanks to:
Fitrian Rakadiaputra atas kesigapannya untuk selalu siap pasang badan di sebelah kanan gue ketika sedang jalan kaki :D

Imam Muharram Alitu atas tatapan tegasnya ketika nyuruh gue tidur tiap malam, khususon saat Sabtu malam itu gue bener-bener ga bisa ngeles bilang enggak (malam-malam lainnya meskipun bilang "selow sih Mam" tapi tetep aja tampang gue beler parah)

Nadira Tizani atas rumahnya yang rela diberantakin dan masakan ibunya Nadira yang enak parah :D

Kamis, 17 Januari 2013

Forever Alone Level : Anak TIN

Beberapa kisah di bawah ini adalah kisah nyata. Demi nama baik pemeran yang bersangkutan, gue menyamarkan nama orang tersebut dengan 3 digit terakhir NRP-nya saja. Oiya, ketiga tokoh utama dari masing-masing kisah adalah laki-laki.

Kisah 1
Setting :
Nonton Habibie-Ainun bersama sekitar 20-an anak TIN di BTM ketika hari perdana penayangannya.

Pengantar : Ketika ada adegan so sweet..
065 : Anjir, adegannya so sweet parah gini, eh di samping gue malah si Andi --"

Kisah 2
Setting :
Belajar bareng di Korfat demi UAS DTPSI (boleh juga disebut sebagai Kalkulus Industri atau sastra Pengendalian) pada keesokan harinya.

Pengantar : Tau iklan Coca Cola yang ada Maudy Ayunda? Yang ada cowok duduk di bangku trus pura-pura hapenya bunyi. Cowok itu mengangkat botol Coca Cola, sok-sok menelepon, dan berkata dengan muka malu-malu "Buat kamu.." lalu memberikan Coca Colanya kepada Maudy. Nah, ini beda dikit..
074 : *menirukan ringtone Nokia seperti di iklan Coca Cola* *mengambil botol minum di tasnya, membuka tutupnya sambil menirukan suara minuman bersoda yang baru dibuka* "Cssss" *menaruh botol minum ke arah telinganya seperti orang menelepon dan berkata dengan muka malu-malu* "Buat aku.." *lalu meminum sendiri air dari botolnya*

Kisah 3
Setting :
Belajar bareng di Korfat demi UAS Penkom pada keesokan harinya.

Pengantar : Ada aplikasi di mana komputer dapat mengetikkan sendiri kata-kata yang kita ucapkan, serta dapat melakukan beberapa perintah hanya dengan instruksi suara.
062 : Semakin sering lu ngajak ngobrol komputer atau laptop lu, maka komputer atau laptop lu itu bakal makin bisa ngenalin suara lu. Laptop gue tuh udah hapal sama suara gue, dia cuma bakal ngerespon suara gue karena gue udah sering ngajak dia ngobrol.

Minggu, 06 Januari 2013

Pandawa di Dadaku :) dan Kisah Sebuah Poster di Mading Fateta

Ya Allah,
Makasih ya :)
JanjiMu memang nyata :)

Fa inna ma'al 'ushri yushra'
Inna ma'al 'ushri yushra'


XXV, makasih ya udah mau jadi pasukan yang baik :) meskipun gue ga nonton, tapi gue yakin kalian luar biasa keren :)

XXIV, makasih ya udah mau jadi pengurus yang juga keren. Pasti keren nanti karena LPJ kan ada pembacaan prestasi dan kegiatan selama setahun ke belakang. Yup, piala yang setinggi alaihim gambreng itu dateng ke Smansa pas kalian jadi pengurusnya :)

XXIII, makasih ya udah jadi purna muda yang ngebantuin adik-adiknya, beruntung kalian masih di Smansa saat kemenangan ini kembali datang setelah 4 tahun :)

XXII, meskipun kalian ga ngerasain menangin apa-apa untuk Smansa, tapi gue yakin kalian senang mendengar berita ini :)

XXI, hei, apa kabar kalian semua? Baju PDU 2 dengan badge angkatan XXI yang di bahu (apa deh itu nama resminya?) ngeksis lho di IPB, khususnya di Fateta.

Gini ceritanya. Jadi saat kita masih SMA dulu, Forkom (anak Smansa kebangetan kalo ga tau Forkom --") pernah bikin icon mentoring yang namanya Mahar-Khalid (untuk ikhwan) dan Muti-Saski (untuk akhwat). Naaah, untuk Mahar-Khalid itu Monox sempet ngerjain. Emang karena dasarnya Monox yang ngedit, dia bikin versi salah satu dari mereka pake seragam PDU 2.

Beberapa hari lalu saat gue di sekret BEM Fateta, ada seorang mbak dari forum keislaman Fateta yang mau minta cap BEM untuk izin nempel poster tentang UAS jujur gitu. Gue sempet baca dulu posternya sekilas untuk memastikan yang ditempel itu ga macem-macem. Sepertinya emang ga macem-macem, yaudah lah gue cap aja posternya. Tapi untuk gambar Mahar-Khalid itu, gue ga tau deh mereka udah dapet lisensi dari Forkom apa belom :p

Ini posternya :

Perhatikan pojok kiri bawah

Yang pake PDU 2 ada di pojok kiri bawah. Kalau kamera hape gue bagus, ketika di-zoom itu akan keliatan ada lambang Smansa di lengan kanan dan ada tulisan XXI di bahunya. Sayangnya kamera hape gue abal :p

Tapi emang berhubung Monox yang bikin, itu badge angkatan XXI-nya juga kebalik. Yang kiri di kanan dan yang kanan di kiri :p

Begitu liat poster ini gue langsung keinget sama XXI, sama temen-temen DKM, dan sama Aa'-Teteh Forkom. Semoga selalu dalam limpahan berkahNya :)


Terakhir,
Selamat terbang tinggi, Jatayu :)
Tetap menunduk ya, jangan lupa sama buku dan pinsilnya
Hidup Smansa, aku cinta Smansa :)
Pandawa di dadaku :)
Jatayu yang membentangkan sayap, menunduk, berlatarkan perisai,
serta tak lupa membawa buku dan pinsil


Note :
Untuk Aa'-Teteh dan temen-temen Forkom, semoga Forkom semakin menDUNIA, semoga semakin kuat di dalam dan bermanfaat ke luar (eh bener kan ya?)
Aamiin :)
Kalo mau liat posternya secara langsung, ubek-ubek aja mading di Fateta :p