Karena ingatan-ingatan ini dapat tereduksi perlahan seiring waktu. Maka izinkan gw menulis untuk mengabadikan kenangan-kenangan
absurd indah yang pernah dilakukan di Lorong 3B Rusunawa angkatan 48, Tribi :)
Membaca post di blog salah seorang teman
yang kebetulan jadi komti membuat gw kangen lorong gw. Padahal belum genap seminggu semenjak 'pengusiran' asrama.
Tribi sayang, maaf ya kalo di hari keluar asrama itu Dila jadi yang paling jaim nangisnya. Jaim saat nangis bukan berarti ga sayang kok. Dila cuma ga mau bikin kalian makin nangis, apa lagi Nuy dan Tasya.
Inget setahun lalu? Saat hari pertama dateng ke asrama, Dila sedang ulang taun, bawa kue tart dua kotak gede dan ga ada yang mau ngambil karena masih pada jaim.
Inget orang-orang ulang tahun yang kita kerjain. Nurul yang disiram pas hampir selesai mandi sampai bajunya basah dan ada gehu yang dikasih lilin. Bawa-bawa 2 ember dari kamar mandi di lorong untuk ngebanjur Rani di Fahutan. Nyulik 2 ember lantai 5 untuk nyiram Nadia di tempat jemuran di lantai 6. Peng-gerebek-an Sawe tengah malem. Ngegerebek Ira tengah malem juga karena ulang taunnya bareng sama Sawe, tapi Ira ga bangun-bangun. Ulang taun Evi yang ga pake kue karena dia bendahara lorong yang megang uang untuk beli kue ulang taun. Ulang taun Nanda yang diumumin saat soga gedung karena dia lurah. Resti ulang tahun yang ada karpet dibikin kayak pocong asistensi. Ulang taun Ita, Anita, Kadek dan beberapa orang lain dengan teknik yang sama, yaitu selorong masuk ke kamar yang bersangkutan. Banyak deh..
Gedoran Naila tiap subuh,
"Tiga Be, sholat subuh berjamaah..", karena beliau mas'ulah Demush Rusun. Gedoran Tasya tiap malem,
"Tiga Be, sepatunya jangan lupa dimasukin ke kamar masing-masing yaaaa, nanti dibuang Amah".
Panggilan-panggilan ajaib di lorong. Tasya dan Nanda yang memanggil semua orang dengan
"daaaaai..", Nurul memanggil dengan
"doooool..", dan Ita yang memanggil dengan
"Cyiiiin.. cyiiiin..". Ada juga Evi dan Arum yang hobi memanggil orang dengan sebutan
"Hai cantik :)".
Hal-hal aneh yang udah kita kerjain bareng, ga jauh-jauh dari nyuci dan ngenet di sepanjang lorong.
Nyuci berjamaah di sayap barat lorong, sampai-sampai yang mau mandi aja susah lewat. Lita dan Nurul yang sekalinya nyuci bisa sampai 3 ember
*itu ember siapa aja cobaaaa?*. Dila yang setiap hari nyuci, meskipun cuma 2 baju doang, karena ember Dila sering dipake nyuci sama Nurul. Marsha yang baru pernah 3 kali nyuci seumur-umur di arama. Sawe yang kalau nyuci sedikit-sedikit tapi pasti.
Ngenet berjamaah di sepanjang lorong. Bisa terhampar 4 sampai 6 laptop, yang di tiap laptopnya bisa ada 3 sampai 4 orang. Mulai dari yang numpang cari tugas, buka FB, buka twitter, bahkan sampai nge-hack FB pacarnya untuk fudul.
Nonton
Insidious berkali-kali dan histeris setiap ada yang buka pintu kamar, sialnya kenapa harus di 318 mulu deh itu nontonnya. Soga gedung nonton film
Wedding Dress dan kita selorong nangis-nangis, kayaknya cuma lorong kita doang yang nangisnya ga kira-kira.
Nonton drama korea dan Indonesian Idol bareng-bareng di RB. Ngangkat galon sebiji aja sampai butuh 3 orang. Tiap pagi nitip sarapan dan baju kotor untuk bicu karena pada males turun.
Mem-bully SR kita tercinta, Amah Nisa.
Curhat-curhat sambil ngegosip tentang
complicated love story. Arum dengan si *u**u*. Beta dengan Mas
Wahyu Wisnu. Sawe dengan *i*o atau *a**a. Adhis dengan yang anak D3. Ita dengan Alif. Nuy dengan Emm*f atau Oj*k. Marsha dengan Fadel. Hany dengan Diaz. Ngeledekin Lusy ga berenti-berenti waktu jaman Harry sedang PDKT. Niken dengan John. Dan korban gosip paling pasrah adalah Dila, yang kalau masuk ke 316 akan digosipin dengan orang yang beda dengan gosip di 318, dan kedua orang itu beda juga dengan yang digosipin di 322.
Saling pinjem segala hal yang bisa dipinjem. Mulai dari jas lab, master laporan, pin, peniti, jarum pentul, kerudung, daleman kerudung, kalkulator, kaos dalem, rok untuk yang udah mulai pra-MPF waktu itu, sepatu, kaos kaki, sendal, dan hal-hal lainnya yang tidak etis dipaparkan di sini.
Ekspresi sakit hati yang malah bikin ketawa..
"Ehem, tau ini di lantai 3?"
"OKE!! FINE!!" yang biasanya disambung oleh orang yang bikin pundung dengan
"Thank you, and you?" lalu orang yang pundung tadi dengan lawak malah bakal ngejawab
"Nice to meet you", lalu kembali dijawab
"Nice to meet you, too". Dan ga jadi pundungnya --"
Ada yang keluar kamar mandi cuma pake handuk doang. Ada juga yang lupa bawa handuk pas mandi dan teriak-teriak dari kamar mandi minta diambilin handuk di kamarnya. Juga lupa bawa handuk dari rumah dan bela-belain pulang lagi ke Jakarta cuma untuk ngambil handuk doang.
Kisah orang-orang yang terkunci di luar kamar dan luntang-lantung di kamar tetangga.
Penghuni sayap timur yang kabur dari kamar, lari-larian di lorong sambil teriak
"Selamatkan diri kaliaaaaaaaaaaan" setiap Evi mulai ngetok kamar malem-malem karena artinya itu dia sedang nagihin uang kas.
Saking banyak anak FPIK (ada 5 orang), mereka pada belajar ikhtiologi di lorong dan mengganggu lalu lintas.
Anak kelas Q dan R yang niat utamanya sih belajar kalkulus dan ekum. Tapi biasanya diprovokasi oleh Dila dan Sawe, ujung-ujungnya jadi malah teriak-teriak
"Tidaaaaaaaaaaaak.. Tidaaaaaaaaaak.. Jauhkaaaaaaaan.."
Teriakan rusuh dengan muka panik hampir tiap pagi,
"Kerudungnya matching ga? Kalo ga matching, ada kerudung yang warnanya matching ga?"
Bu RT yang anak SKPM, dan sering ngomong lamaaaaaaaaaaaa banget setiap ngalong atau soga lorong, meskipun diawali dengan kata-kata,
"Aku cuma mau ngomong dikit kok.."
Tidur rame-rame di kamar temen selorong yang sedang sakit. Meskipun jadinya malah kayak ikan sarden, sampai-sampai pada tidur di lantai segala.
Lalu, kenangan di hari-hari terakhir asrama. Mulai dari nonton kucing melahirkan yang berakhir dengan teriak-teriak rusuh dengan muka mengenaskan sambil lari ke kamar masing-masing karena ga tega ngeliatnya. Bantuin ngangkutin (dengan mata berkaca-kaca) barang orang-orang yang mau pindahan. Juga ada Nurul yang nangis secara nomaden dari satu kamar ke kamar lainnya.
Kalian salah satu keluarga terbaik yang pernah Dila punya. Yang selalu nyemangatin kalau Dila lari ke kamar cuma untuk ngambil laptop untuk selanjutnya turun lagi dan rapat. Yang selalu nyuruh untuk ga usah mandi kalo baru sampai kamar jam 9 malem. Yang selalu nyuruh untuk ga usah pulang saat malam Sabtu kalau Dila baru selesai beraktivitas jam 9 malem. Yang tau bahwa Dila bakal kembali ke lorong malem hari dan begitu sampai lantai 3 langsung disodorin makanan. Yang rela-relanya nonton Dila dan Ita di aerobik OMI (bahkan anak Smansa aja ga pada nonton) meskipun malah jadi kena jamal selorong.
Sayang kalian semua, karena-Nya :')
Sepulang upacara HUT RI, 17 Agustus 2011 di Lapangan Rektorat
Seusai apel pagi rutin, udah kompakan pake sweater lorong
Nuy, Tasya, Arum, Nanbo, Ika, Resti, Nci, Nadia, Naila, Aisyah, Rifa, Lita, Mulvi, Marsha, Niken, Meli, Uus, Ade, Ria, Ulfa, Anita, FayNanda, Hany, Sawe, Mae, Dila, Ita, Alin, Kadek, Evi, Lusy, Silvi, Zilla, Amah Nisa
Oiya, maaf Dila ga bisa masukin banyak foto di post ini karena kalian ga pada pake kerudung kalo di lorong.
313 : Aktatama Silviana Dewi, Lita Nia Wiguna, Resti Regia
314 : Nanda Amalia, Anita Widiyastuti, Vani Kusuma Wardani
315 : Naila Azizah, Mulvia Nurjuniasari, Ika Yuliani Fatma Hadi
316 : Dwi Tasya Liandra, Arum Vitasari, Annisah Rahmah Sitompul, Aisyah Fatriani
317: Yunita Enggar Prastiwi, Nadia Fitriana, Anita Halimatussyadiah, Rani Ilma Purba
318 : Nurul Fadilah, Ni Kadek Tri Semarandani, Marsha Marlupi Maharani, Fadila
319 : Hany Zettira, Suci Apsari Pebrianti, Ulfa Tri Astuti, Vicaria Amanda Ferlinko
320 : Pha Hy Thah, Anisa Wulandari, Rifa Amalia Nugraheni
321 : Uswatun Hasanah, Niken Cahyarani, Bazilah At-Taymuriyyah, Jeane Siswitasari
322 : Gustin Ardina Urbeta, Erika Nursandi, Nuraini Bella Adhisty, Azizah Zahra
323 : Aryanti Melisa Putri, Khoirotul Muzayanah, Ima Gianita
324 : Evi Natalia, Ade Mirza, Maesaroh Tanjung, Lusy Rismayani
Hanya berharap, someday ada di antara kalian yang cukup narsis untuk menge-search nama kalian dan menemukan serpihan kisah Tribi di blog ini.