Jika diibaratkan, IQ kita itu seperti sebuah wadah. Jika ada orang dengan IQ pas-pasan atau biasa aja tapi bisa pinter banget, berarti dia bisa maksimal menggunakan seluruh 'kapasitas' yang ada di otaknya. Sebaliknya, kalo ada orang yang IQ-nya diatas rata-rata tapi rada-rada dudul
Gw sendiri juga bingung, kenapa gw yang punya IQ di atas rata-rata cuma jadi orang yang biasa-biasa aja. Padahal banyak orang yang punya IQ rata-rata bisa jadi seseorang yang "wah".
Gw pribadi baru tau suatu hal, bahwa ternyata [katanya] alasan ga ada kelas akselerasi di angkatan bawah gw di Smansa (Benteng Batu) adalah karena tidak adanya siswa yang memiliki IQ di atas 130. IQ paling tinggi di angkatan tersebut bahkan masih satu poin lebih kecil dibandingkan IQ gw...
[Kalo ternyata fakta di atas adalah benar, itu datangnya dari Allah SWT. Tapi kalo ternyata salah, itu adalah kesalahan tukang nasi goreng, nasi udah mateng masih digoreng lagi]
Fakta itu cukup mengagetkan gw, karena banyak banget orang-orang [yang menurut gw] "wah" di angkatan Benteng Batu seperti Atika Almira, Laila Mauhibah, Linea Alfa Arina, dan orang-orang lain yang ga bisa gw sebutin satu-satu di sini.
[Pokoknya yang ga kesebut ga boleh marah!!]
Lalu gw berfikir dan merenung. Harusnya gw bisa kayak mereka, bahkan lebih. Malah setau gw, di kelas gw sendiri [yang anak-anaknya pada expert] cuma ada dua orang yang IQ-nya lebih tinggi daripada gw. Which mean, gw harusnya bisa ranking 3
Berarti, bertambahlah satu resolusi gw di taun 2010 ini, yaitu :
MENGGUNAKAN SELURUH 'KAPASITAS' DARI 'WADAH' YANG GW PUNYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar