Kamis, 02 September 2010

Alasan Untuk Terus Tersenyum :)

Rabu, 1 September 2010..
Hhhhh..

1 September 2009
Di tengah regen Pandawa, selalu ada Tita yang menyemangati XXI dengan kalimat bijaknya,
"Ayo XXI semangat!! Hati boleh panas, tapi pikiran tetap dingin."

1 September 2009
Gw memasuki sebuah ruangan di mana gw mendengar kata-kata :
"..hanya kamu, kami, dan Allah.."
*Yang mengerti silakan tersenyum. Yang ga ngerti silakan mencari tahu :p*
Saat itu lagi-lagi gw dituntut untuk berkepala dingin serta berpikir sistematis dan bijaksana.

1 September 2010
Ke mana seluruh rasa optimis lu, Dil?
Ke mana seluruh ketenangan lu, Dil?
Kenapa susah banget sih untuk senyum?
Apa sih yang lu pikirin sampai bisa mood swing kayak gitu?

Dipicu pertama kali dengan perkataan Agung, yang seperti biasanya, ngeselin. Diperparah dengan beberapa hal yang nge-bete-in lainnya di hari itu. Dan yang menjadi pamungkas ialah Monox, yang seperti biasa, ngomong tanpa dipikir terlebih dahulu karena katanya dia cuma punya sumsum tulang belakang doang.
Sukseslah gw menghabiskan hari itu dengan kesel-keselan

Tadi subuh, setelah gw sahur dan shalat subuh, gw iseng-iseng ke luar rumah, gw menuju tempat yang ga terhalang sama pohon, trus gw memandang langit-Nya yang cantik.

Benda yang paling eye catching saat itu adalah bulan separo yang benar-benar berbentuk setengah lingkaran. Bulan separo itu udah cukup untuk membuat gw tersenyum pagi itu.

Iseng-iseng, mata gw jelalatan mencari-cari pola bintang yang kira-kira dapat gw identifikasi.

Lalu, terlihatlah tiga bintang itu. Tiga buah bintang yang membentuk satu garis lurus. Tanpa peta bintang, tanpa stellarium, tanpa buku atau apalah, gw bisa menyimpulkan, itu adalah sabuknya Orion..

Kalau bintang terfavorit gw adalah Antares dan letaknya di Scorpio, bintang kedua terfavorit gw adalah Betelgeuse, sang alpha di Orion. Beletgeuse adalah bintang ke-12 paling terang di langit malam.

Dengan mata yang sedikit terpicing dan otak yang berpikir keras mengingat letak Betelgeuse. Gw ingat bahwa Betelgeuse menempati posisi lengan kanan Orion. Gw juga ingat bahwa sabuk Orion adalah bintang delta, zeta, dan epsilon, yang tingkat kecemerlangannya ga beda jauh. Lalu mata gw jelalatan sedikit.

Ketemu!!
Eh, tapi ada dua..
Yang satu di 'atas' dan satunya lagi di 'bawah'
Satu hal, gw ga tau di mana tempat 'kepala' dan 'kaki' Orion kalau posisinya seperti yang terlihat oleh gw pagi tadi..

Mana Betelgeuse ya?
Oh iya, Betelgeuse kan warnanya merah, sedangkan Rigel, sang bintang beta, warnanya biru.
Oke!!
Ketemuuuuuuuuu!!!

Akhirnya gw bisa mengidentifikasi Betelgeuse sang alpha di bahu kanan, Rigel sang bintang beta ada di kaki kiri, dan Bellatrix si bintang gamma ada di bahu kiri.



Orion dari google
Subhanallah..
Cantik bangeeeeeeet :)



Lalu, gw langsung ngibrit masuk rumah, dan berkata-kata dengan muka semi-histeris,
"Ada Orion!!!!!!!"
Seketika, berakhirlah seluruh kegiatan yang sedang dilakukan oleh anggota keluarga gw. Ibu yang lagi bikin paper S3 langsung keluar, ngibrit, nyamperin gw. Ayah yang, kalo ga salah, sedang tilawah, langsung lari ke arah gw setelah menamatkan ayat yang sedang dibaca, sambil masih pakai sarung. Yang kasian mah adek gw, dia lagi mandi. Sayup-sayup gw ngedenger dia teriak :
"Iiiih Kakak mah.. kenapa baru ketemu sekarang?! Aku lagi mandi nih, ga bisa liat.."

Waw..
Subhanallah..
Saat kehidupan gw, dengan segala masalah yang terdapat di dalamnya, memberikan beberapa alasan untuk nyaris frustate dan depresi..
Allah, dengan segala kuasa-Nya, memberikan gw banyak cara untuk terus tersenyum.

"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"
Ar-Rahman : 13


Oh iya, satu hal lagi alasan untuk terus tersenyum. Dalam legenda Yunani Kuno dicertitakan bahwa Orion Si Pemburu dibunuh oleh Scorpio. Jadi, di langit malam tuh ga pernah terdapat Scorpio dan Orion pada saat yang bersamaan. Sebaliknya, saat ga ada Orion, maka terdapat Scorpio, dan saat ga ada Scorpio di langit malam, maka terdapat Orion.

Jadi, dua bintang kesayangan lu bakal bergantian setiap 6 bulan menemani lu tiap malam, Dil.
Dia selalu memberi alasan utuk terus tersenyum kok..
Makanya, selalu senyum ya, Dila..

7 komentar:

monox mengatakan...

hohoh.

pengen gue bikin rasi bintang sendiri monox-res !

dengan wajah gue segede gaban dilangit.

cukup membuat orang merasa badmoot di pagi hari. untuk 30 hari kedepan.

hening mengatakan...

waw.. pengen deh bisa liat bintang2 itu dan mengindentifikasinya. abis semua bintang kayaknya sama semua rupanya :P tp keren2 ya namanya, betelgeuse, antares, aldebaran, regulus, dll. aku punya stelarium dil. kagum kl liat, sekaligus merasa agak serem juga. gelap, luas tiada tara. subhanallah..

dan utk masalah2 itu dil, bilang, "aku punya Allah Yang Maha Besar". baru kembali tersadar jg tadi pagi. gak pantas rasanya frustasi kl masih punya Allah :)

Dila.Dila mengatakan...

@ monox :
nanti bisa-bisa ga ada yang mau ikut olim astro kalo ada muka lu di langit

@ teh hening :
sebenernya kalo disuruh nyari rasi atau bintang lain juga ga terlalu lancar teh, berhubung ada tiga bintang dalam satu garis lurus aja di Orion, makanya eye catching

Unknown mengatakan...

lam kenal dari palembng. Sbhanallah,kerennya orion itu. :)

Dila.Dila mengatakan...

@ aziza :
iya, salam kenal juga dari bogor :)

inday lestari mengatakan...

salam kenaaal.. :) lagi blogwalking, eh ketemu yang seneng dan jago astro. jadi makin seneng.. :)

btw, sama, kesukaan ku juga orion dan scorpio, yang selalu gantian munculnya di langit :D

Dila.Dila mengatakan...

@ inday :
salam kenal juga :)


wah kita sama :)
jadi ada hiburan terus tiap malem..